Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu Dukung Penuh Sikap Tegas Gubernur Bali, Instruksikan DPD Bali untuk Kawal dan Jaga Kamtibmas

 

Lambok F. Sihombing (Ketua Umum PBB) dan Robert Manurung (Ketua DPD Bali)

 pemudabatakbersatu.org

Jakarta, 12 Mei 2025 - Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu (PBB) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Gubernur Bali dalam menindak organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan tindakan premanisme dan meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut adalah langkah strategis dalam menjaga keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta melindungi nilai-nilai kearifan lokal Bali yang damai dan toleran.

 Sebagai bentuk komitmen terhadap sikap tersebut, Ketua Umum PBB secara khusus menyampaikan instruksi kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu Provinsi Bali beserta seluruh jajaran pengurus dan anggota, agar mendukung penuh keputusan Gubernur Bali dan ikut serta mengawal pelaksanaannya di lapangan.

 “Saya instruksikan kepada Ketua DPD PBB Bali dan seluruh jajaran untuk berdiri tegak bersama pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan seluruh elemen masyarakat Bali dalam menolak dan melawan segala bentuk premanisme yang mencederai nilai-nilai kebersamaan dan ketertiban umum,” tegas Ketua Umum PBB dalam pernyataan resminya.

 Ia juga menegaskan bahwa PBB adalah organisasi sosial yang berkomitmen pada kegiatan kemanusiaan, pelestarian budaya, dan pembinaan pemuda, bukan ormas yang bergerak dalam kekerasan atau premanisme. Ia meminta seluruh anggota untuk terus menjaga nama baik organisasi dengan aktif dalam kegiatan positif dan menjunjung tinggi etika bermasyarakat.

 “Pemuda Batak Bersatu akan tetap konsisten menjalankan perannya sebagai bagian dari kekuatan sosial yang membangun. Kita harus tetap hadir sebagai penjaga persatuan, pelestari budaya, dan pelindung nilai-nilai kebhinekaan,” ujarnya.

 PBB selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial di berbagai daerah, termasuk menggelar bakti sosial, membantu masyarakat terdampak bencana, serta melakukan pelestarian budaya Batak sebagai bagian dari kekayaan nusantara.

 Dengan semangat "Satu Rasa, Satu Jiwa, NKRI Harga Mati", PBB menegaskan akan terus berdiri bersama masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan berbudaya.

 

(MPP)