Logo

Logo

Peringatan Ulang Tahun ke-2 Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPD Sulsel dan DPC Kota Makassar: Berbagi Kasih dan Semangat Toleransi

 


Pemudabatakbersatu, Makassar - Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPD Sulsel dan DPC Kota Makassar memperingati ulang tahun ke-2 dengan penuh hikmat dan sukacita. Perayaan ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen sosial PBB dalam berbagi kasih bersama anak-anak dari empat panti asuhan lintas agama.perayaan digelar di Gedung Kartini, JI Masjid Raya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar 


Acara turut dihadiri unsur Forkopimda dan Pemkot Makassar, tokoh masyarakat, serta pengurus marga-marga Batak di Sulsel ini menjadi momen yang menggugah dan penuh makna.



Dalam kesempatan itu, Ketua DPD PBB Sulsel, Capt Panangian Siregar, menegaskan bahwa PBB bukan sekadar wadah kumpul-kumpul semata, melainkan sebuah gerakan sosial aktif yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.


 "PBB adalah organisasi sosial lintas agama yang hadir untuk kegiatan sosial yang membangun masyarakat, bukan untuk premanisme," tegas Capt Panangian.


PBB telah aktif menjalankan program-program yang berpihak kepada masyarakat, seperti penyediaan mobil ambulans gratis, kunjungan duka untuk keluarga yang kehilangan orang tercinta, dan kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sulawesi Selatan dalam kegiatan bakti sosial.


Acara peringatan ulang tahun ke-2 PBB Sulsel-Makassar juga dimeriahkan dengan pengisi acara dari panti asuhan Muslim dan Kristiani, yang menunjukkan semangat toleransi dan keberagaman yang dijunjung tinggi oleh PBB.


Dalam puncak acara, dilakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur dan kebersamaan, serta prosesi Mangulosi, tradisi pemberian Ulos yang sarat makna sebagai simbol kasih sayang, penghormatan, dan persatuan.


Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian Since Erna Lamba menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi PBB dalam membangun solidaritas sosial dan mendorong toleransi lintas agama. "Kami bangga dengan PBB Sulsel dan Makassar yang selama dua tahun ini telah berbuat nyata," ujar Erna Lamba.


Acara ditutup dengan penuh semangat melalui yel-yel kebanggaan, "Pemuda Batak Bersatu! Satu Rasa! Satu Jiwa! NKRI Harga Mati! Ewako!". Seruan ini menggema di seluruh ruangan sebagai penegas semangat persatuan, kebersamaan, dan komitmen sosial yang terus diusung PBB di Sulsel.


(MPP)

Diberdayakan oleh Blogger.